Saat ini banyak beredar makanan dalam kaleng yang dijualbelikan di pasaran. Bagi sebagian orang, hal tersebut menjadi pilihan paling mudah, dikarenakan sibuk dan hampir tidak memunyai banyak waktu untuk mengolah makanan segar. Meskipun makanan kaleng banyak macamnya, tapi kita harus tetap cermat pada waktu membeli dan menyimpannya.
Di bawah ini ada beberapa tips yang diambil dari situs ibuanakbanget.com untuk Anda agar tidak terkecoh pada saat membeli makanan kaleng dan tetap terjamin mutunya pada saat disimpan.
- Amati dan baca secara teliti informasi mengenai produk, misalnya komposisi, penggunaan, cara penyimpanan produk dan tanggal kedaluarsanya.
- Pastikan membeli produk dari produsen yang jelas. Jika Anda ragu dengan merk produk tersebut, lebih baik jangan membelinya.
- Jangan beli makanan kaleng jika kondisi kalengnya tidak sempurna lagi. Kaleng yang penyok dapat mengakibatkan terjadinya lubang-lubang kecil pada kemasan dan menjadi sumber masuknya mikroba pembusuk. Kaleng yang kembung karena ada aktivitas mikroba di dalamnya. Kaleng yang bocor bisa disebabkan penyambungan kaleng yang kurang rapat, dan bisa dipastikan akan timbul bau kurang sedap dari dalam kaleng. Berkarat pada lipatan kaleng mencerminkan bahwa produk tersebut telah lama diproduksi dan disimpan dalam keadaan yang kurang baik.
- Jika makanan tidak sekali habis, jangan simpan di dalam kulkas bersama kalengnya, tetapi pindahkan isi ke wadah lain.
- Sedapat mungkin disimpan di tempat yang kering dan sejuk atau tempat yang tidak terkena matahari langsung.
- Hindarkan dari genangan air dan tempat yang memiliki kelembaban tinggi.