Awal ajaran baru sekolah sudah dimulai. Tidak sedikit anak memasuki lingkungan sekolah yang baru. Di antara mereka, ada beberapa anak yang memiliki kegelisahan atau ketakutan saat pertama kali masuk ke lingkungan yang baru. Ada yang menangis, sakit perut atau malah bisa terjadi stres pada sang anak.

Kegelisahan tersebut sebenarnya merupakan gejala normal untuk anak-anak seusia mereka. Umumnya terjadi ketika anak baru masuk ke Taman Kanak-kanak atau Sekolah dasar. Gejala yang hampir sama juga terjadi pada orang dewasa, seperti saat memasuki lingkungan kerja yang baru.

Akar dari kegelisahan tersebut bisa berasal dari beberapa penyebab antara lain:

  1. Timbul perasaan takut dikucilkan, sehingga anak cenderung tegang dan apabila perasaan tersebut semakin kuat sehingga bisa menyebabkan stres pada anak.
  2. Ketergantungan dengan orangtua, untuk anak yang seperti diperlukan waktu adaptasi yang cukup lama dikarenakan ketidakpercayaan anak terhadap lingkungan barunya sehingga perlu proses pembelajaran dari orangtua pentingnya bersosialisasi.
  3. Kepercayaan diri yang rendah, orangtua perlu memberikan semangat kepada anaknya agar bisa akrab dengan teman sekolahnya. Beri sang anak masukan untuk masuk kegiatan ekstrakurikuler yang diminatinya agar dari situlah kepercayaan diri sang anak bisa timbul dengan berkawan dengan teman-teman yang sama minatnya.

Orang tua seharusnya secara bijaksana mendampingi, membimbing dan mengantar anak mereka untuk bisa menikmati dalam memasuki dan melewati dunia barunya. Dengan sikap dan dukungan tersebut maka para orangtua dapat mengenali perilaku, minat dan permasalahan anak secara cepat dan segera mengatasinya secara tepat sesuai dengan permasalahan yang timbul dalam kehidupan anak tersebut.(YA)