Cenil adalah seekor Gajah Sumatra yang lincah. Namun, ia sedang bingung karena seharian ibunya diam saja, tidak bergerak. Cenil menggoyang-goyangkan tubuh ibunya. “Bangun Bu,” sesekali Cenil berteriak. Sang ibu tetap diam. Rupanya, ibu Cenil mati keracunan.

Tiba-tiba, sebuah mobil datang. Seorang laki-laki keluar kemudian menyiramkan berember-ember air ke arah Cenil. “Anak gajah itu bisa kepanasan terpanggang aspal! Siram air sebanyak-banyaknya,” teriak laki-laki itu. Cenil semakin bingung. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kisah Cenil si Gajah Sumatra dapat kita simak di buku “Kisah Satwa Langka Indonesia” karya Yovita Siswati. Selain kisah Cenil, kita juga bisa membaca cerita tentang buaya senyulong bernama Elly, Aya, dan Bubu. Kisah ketiga buaya ini ada di dalam cerita berjudul “Sungai Tersibuk”. Elly, Aya, dan Bubu senang sekali mandi dan bermain-main di sungai. Namun, mereka harus berhati-hati dan selalu waspada karena ada banyak bahaya di sungai. Bahaya apakah itu? Temukan jawabannya di buku ini.

Ada juga kisah Kiko dan Keti si Kucing Emas yang kebingungan karena tersesat di rumah penduduk. Ternyata, tak hanya manusia yang suka difoto. Para katak merah yang sedang asyik mencari makan pun langsung bergaya ketika sadar ada kamera. Selain keempat satwa itu, masih ada 16 satwa langka lain yang dapat kita simak kisahnya.

Melalui buku “Kisah Satwa Langka Indonesia” kita dapat mengenal satwa langka yang juga merupakan kekayaan Indonesia. Cerita dalam buku ini juga diselingi dengan fakta-fakta penting tentang hewan tersebut, seperti habitat, makanan, dan kebiasaannya. Fakta-fakta hewan itu disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak. Selain kisah yang menarik untuk dibaca, buku ini juga dilengkapi dengan kartu pengetahuan satwa langka. Terdapat 20 kartu satwa langka berisi ilustrasi hewan dan info penting.


Judul buku: Kisah Satwa Langka Indonesia
Penulis: Yovita Siswati
Ilustrasi: Endy Astiko