Menurut Dr. Florentina UY-TY dari Philippines Children’s Medical Hospital, Manila dan Dr. H. Dachrul Aldy Sp.AK dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara mengungkapkan sebuah penelitian yang membuktikan bahwa pijat bayi mempersingkat masa tinggal bayi di rumah sakit (setelah dilahirkan) dengan pengurangan tiga hingga enam hari lebih cepat pulang dibandingkan dengan bayi-bayi tanpa pemijatan. Bayi-bayi yang diberikan sentuhan (pijatan) tersebut berat badannya meningkat drastis hingga 47%.

Tidak hanya itu, pijatan lembut pada tubuh bayi juga bermanfaat untuk mengurangi masalah tidur, memberikan pengalaman positif yang luar biasa antara bayi dengan orangtuanya, meningkatkan fungsi motorik (memperkuat jalinan otot bayi yang mengalami down syndrome atau gangguan perkembangan mental), dan memengaruhi 82% perbaikan otot lengan serta kaki pada bayi.

Biaya paling mahal dari pemijatan bayi sebenarnya bukan pada tarif harganya, namun kemauan orangtua itu sendiri. Pemijatan hanya memerlukan sedikit minyak pelumas (baby oil) dan selebihnya faktor kerelaan orangtua untuk mengorbankan waktu berbagi kasih sayang. Sebab, pijat bayi dilakukan sebagai bentuk kasih sayang dan interaksi sehat yang menyenangkan. Dengan kata lain perpaduan antara terapi, boding (ikatan kasih sayang), dan seni. Jadi, sekali melakukan pemijatan pada bayi, rasa bahagia dan kepuasan akan dinikmati setiap hari.

Buku “Keajaiban Pijat Bayi & Balita” dihadirkan sebagai panduan bagi para orangtua yang ingin mempraktekkan sendiri pijat bayi kepada buah hatinya. Buku karya Yazid Subakti, S.Si dan Deri Rizky Anggraini, S.Gz ini mengulas beragam informasi seputar teknik dan manfaat pijat untuk si buah hati agar tumbuh sehat & cerdas.

Pemijatan yang dijelaskan dalam buku terbitan WahyuMedia ini berbeda dengan cara-cara para ahli pijat dari luar negeri yang mungkin kurang sesuai atau sulit dipraktekkan oleh para orangtua di Indonesia. Pemijatan dalam buku ini mudah dilakukan dan sifatnya fleksibel. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemijatan adalah kontak sentuh dan ikatan kasih sayang (bonding) orantua dengan bayinya.

Semoga bermanfaat!